Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

PRINSIP PENGELOLAAN

PRINSIP PRINSIP PENGELOLAAN LAZISMU Syariat Islam , artinya dalam menjalankan tugas dan fungsinya, harus berpedoman sesuai dengan syariat Islam, mulai dari tata cara perekrutan pegawai hingga tata cara pendistribusian dana ZISKA; Amanah dan integritas artinya harus menjadi  lembaga  yang dapat  dipercaya,  dengan memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral; Kemanfaatan artinya memberikan manfaat yang besar bagi mustahik; Keadilan  artinya mampu bertindak adil, yaitu sikap memperlakukan secara  setara di dalam memenuhi hak-hak yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan- perundangan yang berlaku; Kepastian hukum artinya muzaki dan mustahik harus memiliki jaminan dan kepastian hukum dalam proses pengelolaan dana ZISKA; Terintegrasi   artinya  harus dilakukan secara hierarkis  sehingga mampu meningkatkan...

BERITA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) Lembaga Amil Zakat Infaq dan shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) mengalami peningkatan sebesar 24,33 persen setiap tahunnya sejak 2010-2016. Tahun ini, Lazimu akan fokus pada berbagai target dan program. "Target program di tahun 2017 adalah pembuatan Kartu Lazismu, beasiswa seribu sarjana, pemberdayaan ekonomi seribu UMKM, Youth and Social Innovation Lazismu Goes to Campus," kata Direktur Utama Lazismu, Andar Nubowo kepada  Republika.co.id , Kamis (12/1) malam. Ia menerangkan, ada juga program pendayagunaan produktif dalam bentuk kandang kambing, Indonesia terang dan klinik Apung Said Tuhuleley. Dua program ini merupakan program unggulan Lazismu pada 2017. Zakat Jadi Pilar Penting Pengentasan Kemiskinan  Terkait dengan kebijakan program Lazismu di 2017, kata dia, Lazismu menetapkan program-program tersebut di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan inovasi. Di bidang pendidikan ada program  save our sch...

BERITA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) tahun ini menggalakkan berbagai program bagi masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).  Direktur Utama Andar Nubowo me­ngatakan, Lazismu memiliki empat bidang program untuk penyaluran zakat, infak dan sedekah. Empat bi­dang tersebut, di antaranya pendidi­kan, ekonomi, sosial, dan dakwah. "Ta­hun ini di bidang pendidikan kita memiliki program pendidikan 1.000 Sarjana," ujar Andar, Selasa (22/8).  Program 1.000 Sarjana ini berupa beasiswa untuk anak-anak yang akan menempuh pendidikan perguruan tinggi  maupun mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir. Mereka yang dapat menerima beasiswa ini adalah  anak yang tergolong delapan asnaf, terutama fakir miskin. Beasiswa ini juga diberikan kepada sarjana yang berprestasi. Selain program 1.000 Sarjana, Lazismu juga memiliki program beasis­wa untuk anak-anak nelayan. Lem­ba­ga sosial ini bekerja sama dengan Se­...

BERITA

JAKARTA, KOMPAS.com  - Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memiliki akses mendistribusikan bantuan bagi etnis  Rohingya yang menjadi korban diskriminasi dan kekerasan di Myanmar. Organisasi donasi kemanusiaan milik Muhammadiyah, Lazismu, jadi garda depan membawahi sebanyak 11 organisasi serupa sedunia untuk mendistribusikan bantuan bagi kaum Rohingya. President Direktur Lazismu Andar Nubowo mengatakan, pihaknya akan mendata apa saja kebutuhan kaum Rohingya. Hal itu penting agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. "Pekan depan, kami akan kirim 10 tim advance untuk memetakan apa saja yang dibutuhkan di sana. Jangan sampai nanti butuhnya bahan pangan, malah kita kasih yang lain," ujar Andar di Sekretariat Amnesty International bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017). Seiring dengan itu, Lazismu membuka loket donasi kemanusiaan untuk disalurkan kepada kaum Rohingya. (Baca:  Tokoh Agama Buddha Indonesia Serukan Bantuan untuk Rohingya ) Beriku...